5 Franchise Game Ikonik yang Berani Mengganti Karakter Protagonisnya

TENTOPTODAY.COM  – Dalam dunia video game, banyak franchise yang setia pada satu protagonis sepanjang perjalanan kisahnya. Pergantian tokoh utama biasanya hanya terjadi melalui spin-off atau konten tambahan seperti DLC, tanpa benar-benar menggantikan karakter utama sepenuhnya. Namun, ada beberapa seri yang mengambil langkah berani dengan memperkenalkan protagonis baru, sebuah keputusan yang sering kali memicu tanggapan yang beragam. Di sisi positif, ini bisa menghadirkan nuansa segar, namun di sisi lain, risiko kehilangan daya tarik orisinalnya juga tak bisa dihindari. Berikut adalah lima franchise terkenal yang pernah mencoba melangkah keluar dari zona nyaman mereka dengan mengganti tokoh utamanya.

1. Half-Life

Gordon Freeman telah menjadi sosok legendaris dalam franchise Half-Life meskipun karakter ini tidak pernah berbicara atau tampil dalam adegan sinematik. Namun, semuanya berubah di Half-Life: Alyx, game VR yang menjadikan Alyx Vance sebagai karakter utama dalam usahanya menyelamatkan sang ayah. Dengan ekspresi yang lebih manusiawi dibanding Gordon yang penuh misteri, Alyx berhasil membawa dinamika baru dalam seri ini. Meski demikian, tingkat keikatan emosional pemain terhadapnya belum mampu menyaingi status ikonik Gordon.

2. Gears of War

Marcus Fenix adalah wajah utama dari trilogi awal Gears of War dan menjadi simbol franchise ini. Pergantian besar terjadi saat Gears of War 4 memperkenalkan JD Fenix, putra Marcus, sebagai protagonis. Perubahan tersebut berlanjut di Gears 5, ketika Kait Diaz mengambil alih posisi sebagai karakter utama, sementara Marcus dan JD berperan sebagai pendukung. Walaupun Kait dianggap lebih cocok untuk narasi yang lebih personal, keputusan ini tetap menuai pro dan kontra dari para penggemar lama.

3. Resistance

Nathan Hale menjadi tokoh sentral di dua game pertama dalam seri Resistance, memimpin perlawanan manusia terhadap invasi alien Chimera. Namun, cerita tragis di Resistance 2 memperlihatkan Hale terinfeksi virus Chimera hingga akhirnya harus dibunuh oleh Joseph Capelli, rekannya sendiri. Akibat kejadian tersebut, Resistance 3 menjadikan Capelli sebagai tokoh utama baru. Sayangnya, Capelli tidak berhasil menandingi popularitas Hale, terutama karena saat itu seri ini berada di bawah bayang-bayang game FPS lain yang lebih dominan.

4. Wolfenstein

B.J. Blazkowicz adalah ikon franchise Wolfenstein, dengan legacy panjangnya sebagai pemburu Nazi dari masa Perang Dunia II hingga timeline alternatif setelahnya. Namun, Wolfenstein: Youngblood memperkenalkan Zofia dan Jessie, putri kembar B.J., sebagai protagonis baru. Sementara sang ayah kini hanya hadir sebagai tokoh latar, Terror Twins menawarkan sudut pandang berbeda. Meski begitu, respons dari penggemar setia terhadap perubahan ini masih sangat mixed, dengan sebagian merasa kehilangan koneksi dengan akar cerita franchise ini.

5. Infamous

Cole MacGrath dikenal berkat kemampuan listriknya yang unik dan memikat hati pemain di beberapa judul awal Infamous. Kemudian, cerita berpindah ke Delsin Rowe dalam Infamous: Second Son, yang membawa kekuatan dan gaya khas baru ke dalam seri tersebut. Kendati Delsin menawarkan pesona dan keunggulan tersendiri, banyak penggemar menganggap bahwa kehadiran Cole tetap sulit tergantikan dan meninggalkan kesan mendalam yang tak mudah dilampaui oleh Delsin.

Kelima franchise ini adalah bukti bahwa menghadirkan protagonis baru bukanlah langkah mudah namun dapat menjadi strategi untuk menyegarkan seri yang sudah mapan. Apakah Anda pernah memainkan salah satu game ini? Jika ya, siapa tokoh favorit Anda di antara deretan protagonist lama dan baru?

Baca Juga : 6 Game Extraction Shooter Tersulit, Uji Kemampuanmu di Medan Tempur!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *