Code Violet Tak Hadir di PC: Menyelami Alasan di Balik Keputusan ini

TENTOPTODAY.COM – Code Violet, sebuah game horor bertemakan dinosaurus yang tengah dikembangkan oleh TeamKill Media, memunculkan kejutan dengan keputusan eksklusivitasnya—game ini hanya dirilis untuk PlayStation 5 (PS5) dan tidak tersedia untuk PC.

Faktor utama yang melatarbelakangi langkah ini adalah kekhawatiran terhadap potensi modifikasi yang tidak pantas pada versi PC, yang menurut pengembang bisa merusak reputasi para pengisi suara serta visi artistik mereka. Meskipun keputusan ini memicu kritik dari sebagian kalangan, TeamKill Media tetap teguh dalam menjaga integritas produknya.

Direncanakan rilis pada Juli 2025, Code Violet telah menarik perhatian berkat temanya yang mengingatkan banyak orang pada Dino Crisis, seri klasik dengan penggemar yang setia. Namun, meski trailernya menyajikan konsep dinosaurus horor yang menjanjikan, reaksi publik terhadap grafis dan kualitas presentasi game ini cenderung negatif.

Banyak pemain mengungkapkan kekecewaan atas visual game yang dirasa kurang memenuhi ekspektasi. Kendati demikian, dengan ketidakhadiran Dino Crisis baru dari Capcom, Code Violet memiliki peluang untuk mengisi celah yang selama ini ditinggalkan oleh genre tersebut.

TeamKill Media menjelaskan bahwa alasan mereka tidak menghadirkan versi PC adalah untuk melindungi reputasi pengisi suara serta karakter dalam game dari modifikasi vulgar atau seksual yang kerap kali muncul dalam komunitas modding PC. Hal ini menjadi bagian dari upaya pengembang untuk memastikan karya seni mereka tetap terjaga sesuai dengan visi awalnya.

Langkah ini juga mencerminkan penghormatan mendalam terhadap para pengisi suara, dengan fokus pada dampak jangka panjang terhadap nilai artistik game dibandingkan keuntungan finansial dari pasar PC yang luas. Sebelumnya, pendekatan serupa dilakukan oleh CD Projekt Red, yang menghapus mod tidak pantas dalam Cyberpunk 2077 demi menjaga reputasi aktor Keanu Reeves yang terlibat dalam proyek tersebut.

Namun demikian, keputusan eksklusivitas di PS5 juga membawa tantangan tersendiri bagi TeamKill Media, terutama terkait potensi kehilangan pangsa pasar besar dari pemain di platform PC.

Pada akhirnya, meski Code Violet menawarkan tema yang menarik dan mampu menjadi alternatif bagi penggemar Dino Crisis, pilihan ini menempatkan pengembang pada persimpangan antara mempertahankan prinsip kreatifnya dan menghadapi kritik publik. Dampak keputusan ini terhadap penjualan serta respons penggemar baru akan terungkap setelah game resmi dirilis.

Satu hal yang jelas, langkah ini menunjukkan tekad TeamKill Media dalam menjaga kualitas dan visi artistik mereka demi melahirkan pengalaman bermain yang sesuai dengan harapan mereka, meski harus berhadapan dengan kontroversi yang tidak dapat dihindari.

Baca Juga : Ninja Gaiden Bangkit Lagi dengan Protagonis Baru dan Tantangan yang Lebih Mendebarkan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *